Jumat, 08 Oktober 2010

PINTU-PINTU REJEKI

Tentang pintu-pintu rejeki Rasulullah pernah bersabda,

“Perhatikan olehmu sekalian, sesungguhnya di dunia ini perdagangan merupakan 9 (sembilan) dari 10 (sepuluh) pintu rejeki.”

Berbagai pintu rejeki telah Allah sediakan bagi hamba-Nya. Untuk meraihnya manusia mesti membuka dan memasuki pintu-pintu tersebut. Tanpa membukanya seseorang tak akan mampu meraih rejekinya.

Rejeki, betapapun banyak orang yang berharap bisa mendapatkannya. Berbagai cara dan upaya ditempuh, pergi pagi pulang petang membanting tulang memeras keringat. tidak puas dengan cara wajar ditempuhlah berbagai cara hingga menabrak rambu-rambu syariat dan akidah.

Rejeki sebenarnya tidak selalu diartikan sebagai harta kekayaan. Dalam Al-Quran banyak disebut kata rejeki dengan segala bentuknya, razaqa atau rizqun. Dalam arti harta kekayaan, sangat wajar jika kemudian manusia begitu mendambakan rejeki yang banyak. Sifat manusia sebagaimana disebutkan oleh Allah adalah mencintai harta selain menyukai wanita dan anak-anak.

“Dan jika shalat telah dilaksanakannya, maka bertebaranlah di muka bumi dan carilah karunia dari Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya, moga-moga kalian beruntung” -Al Jum’ah:10-

Allah ‘Azza wa Jalla juga memberi peringatan kepada orang-orang yang hanya disibukkan dengan urusan dunia sementara lalai dari tuntutan ibadah. betapa sibuknya manusia dengan dunia, dia hanya mengambil yang telah ditetapkan oleh Allah baginya.

9 dari 10 pintu rejeki ada pada berdagang, maka jadilah pedagang yang baik dan jujur karena Allah sudah menjanjikan rejeki yang luas bagi para pedagang.

HIKMAH:
1. Menikah adalah salah satu cara membuka pintu rezeki,
Sabda Rasulullah, ”Irtamizu rizko binnikah”, Menikahlah maka kau akan menjadi kaya.

2. Tsauban ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda:
" Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa dan tidak dapat menambah umur kecuali kebaikan dan sesungguhnya seseorang menghalangi rezekinya sendiri dengan sebab dosa yang dia lakukan." (HR Hakim)

3, La in syakartum laaziidannakum, Wa la in kafartum inna ‘adzaa bii lasyadiid.
“Sesungguhnya jika bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat Ku, maka azab Ku sangat pedih.” (QS.Ibrahim:7)


WIITHLOVE
"bund@@mel"

P-C-R-N

p-c-r-n" adalah suatu kata yang tidak asing lagi kita dengar di kalangan remaja. Sebetulnya apa yang disebut dengan "p-c-r-n" itu? Betulkah di dalam Islam ada yang namanya p-c-r-n?

p-c-r-n = pacaran, diidentifikasikan sebagai suatu tali kasih sayang yang terjalin atas dasar saling menyukai antara lawan jenis, bahwa pacaran itu merupakan suatu yang wajar dilakukan dikalangan remaja. padahal apabila kita tinjau dari sudut agama dalam Qur’an dan Hadits ternyata tidak ada satu kalimatpun yang menjelaskan tentang pacaran.

Dalam islampun tidak ada yang namanya tunangan. Lalu bagaimana kita mengenal pribadi calon kita?. maka dianjurkan untuk berkenalan, meng-akrabkan diri setiap ada kesempatan, melalui orang ketiga, terutama sekali bagi yang siap untuk nikah, walau orang yang kita taksir itu bukan jodoh kita. Biarlah Allah SWT mengaturnya untuk kita.

Islam sesungguhnya agama kasih sayang, sangat tidak adil jika kita memberikan kasih sayang itu kepada seseorang saja. Padahal umat Islam itu bersaudara, Firman Allah dalam Al-Hujurat :10, "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara".

Bagaimana kita bersaudara dalam Islam?

1. Saling bersilaturrahim, karena dengan silaturrahim dapat menumbuhkan rasa kasih sayang.
2. Saling mengingatkan, karena ketika kita lupa kita diingatkan, dan ketika orang lain lupa kita mengingatkan.
3. Saling mendo’akan.

Untuk itu, marilah kita sama-sama untuk menghindari yang namanya pacaran itu. Karena kasih sayang tidak harus diungkapkan kepada seseorang saja, tetapi kepada siapa saja. Jaga diri dan beri batasan yang jelas dalam berhubungan dengan seseorang.


WITHLOVE,
   "bunda"

LIDAH

Diriwayatkan, Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu 'anhu berkata: "Aku sering bersama nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dalam perjalanan. Suatu hari ketika kami sedang dalam perjalanan, aku berjalan berdekatan dengan rasulullah."

Aku berkata kepadanya: "Wahai rasulullah, beritahukan kepadaku tentang suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka!"

Beliau menjawab: "Kamu telah menanyakan perkara yang besar. Sesungguhnya ia sangat mudah bagi orang yang diberi kemudahan oleh Allah. Sembahlah Allah dan janganlah kamu menyekutukan-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, puasalah dibulan Ramadhan dan tunaikan haji!"

Kemudian beliau berkata, "Maukah kamu aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan? Puasa itu perisai, shadaqah itu akan menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api, shalatnya seseorang pada tengah malam, beliau membaca ayat, "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya"
(as-Sajdah 16)

hingga firman Allah, "sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." (as-Sajdah 17)

Beliau melanjutkan sabdanya: "Maukah kamu aku tunjukkan pokok dan inti perkara (agama ini)? Ia adalah Jihad."

Rasulullah bersabda lagi: "Maukah kamu aku tunjukkan perkara yang dapat mempermudah kamu untuk melakukan itu semua?"

aku menjawab: "Ya."

Beliau mengeluarkan lidahnya lalu berkata: "Jagalah ini!"

Aku berkata: "Wahai Nabi Allah! Apakah kami akan di siksa karena apa yang kami bicarakan?"

Beliau menjawab: "Celakalah engkau wahai Mu'adz! Tidak ada yang melemparkan manusia ke neraka kecuali hasil yang dipetik dari lidah mereka." [HR. Ibnu Majah dalam al-Fitan hadits (3973) dengan lafazzh beliau, dan diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dalam al-Iman hadits (2616)]

Semoga Allah memampukan kita untuk menjaga lisan, sehingga menyelamatkan diri kita...
Dan menjadikan diam sebagai perhiasan yang melekat seperti emas yang dihiasi mutiara....

Amiin....


WITHLOVE
    "bunda"

CINTA MENURUT HAMKA & AL-QUR’AN

“Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sali sedan. Tetapi cinta menghidupkan penghargaan, menguatkan hati dalam perjuangan, menempuh onak dan duri penghidupan.”

"Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela.

Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji."

"Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat"

PRIORITAS CINTA MENURUT AL-QUR’AN

ini prioritas CINTA menurut al-Qur'an surat At-Taubah 9 ayat 24 :
1. Allah
2. Rasul
3. Jihad
4. Orangtua
5. Anak
6. Saudara
7. PASANGAN HIDUP
8. Keluarga
9. Harta

Perhatikan pasangan hidup ada di urutan ke-7
Sudahkan kita seperti ini? Jangan-jangan terbalik ya?!

Takkan kau rasai indahnya cinta: Andai tiada cinta Buat Yang Esa.

HAWA NAFSU, Sumber Kesesatan


Penyebab hawa nafsu :
1. Apa yg mnjadi keinginannya,ia kerjakan
2. Ketika orang itu menginginkan sesuatu, ia segera mengerjaknnya sedangkan ketaqwaannya kepada Allah  SWT tidak dapat menghalangi keinginnannya.
3. Mereka tinggalkan petunjuk Allah SWT, karena mengikuti hawa nafsunya.
4. Orang kafir yg menjadkan agamanya selain agama Allah SWT dan petunjuk-Nya.
5. Orang yg d takukkan oleh kehendak jiwanya, seolah-plah kehendak jiwa itu tuhannya.
6. Orang yg hanya mengandalkan pemikirannya belaka.
7. Orang yg menilai baik atas sesuatu tanpa dalil syar’I, itulah penyembah hawa nafsu.
8. Orang munafik, tidaklah ia berkehendak melainkan ia kerjakan
9. Orang yg taat kepada setan ketika memeritah maksiat.
10. Orang musyrik dan dukun atau paranormal yg bekerja sama dengan jin.
11. Orang yg menyenangi atau membenci sesuatu bukan karena Allah SWT, itulah penyembah hawa nafsu.

Hukum mengikuti hawa nafsu
Mengikuti hawa nafsu hukumnya haram dan sebagian besar tergolong perbuatan syirik besar sbagaimana keterangan surat Al-jatsiyah: 23.
Penyebab mengikuti hawa nafsu:
1. Karena tergolong orang jahil (Q.S. al-Jatsiyah: 18)
2. Karena hawa nafsu, mendustakan wahyu (Q.S. al- An’am; 150)
3. Sesat dan menyesatkan (Q.S. al- Ma’idah : 77)
4. Mengurangi kesempurnaan iman , tidaklah (sempurna) iman salah satu diantara kamu sehingga hawanya(keinginannya) mengikuti apa yg telah di datangkan kepada-Ku.

Bahaya mengikuti hawa nafsu :
1. Menyesatkan manusia dari jalan yg benar (Q.S. Shad: 26)
2. Sulit menerima nasihat (Q.S. al-A’raf : 176)
3. Tidak mendapat pertolongan ( Q.S. al-Furqan: 43)
4. Sesat dan menyesatkan (Q.S. al – Qashas: 50)

Cara menjauhi hawa nafsu :
1. Menuntut ilmu Syar’i
2. Bertanya kepada ulama (Q.S. al- Anbiya:7)
3. Menjauhi orang yg lalai dengan hukum Allah (Q.S. al-Kahfi: 28)
4. Membersihkan jiwa dengan amal shalih (Q.S. an-Nazi’at:40-41)
5. Menjauhi ulama sesat
6. Menjauhi keraguan
7. Menjauhi umumnya orang (Q.S. Saba: 13, al-An’am: 116)

“Maka pernahkah kamu melihat orang yg mnjdikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (Q.S. al-Jatsiyah :23)

Sesungguhnya orang-orang yg beriman akan selalu menjaga hawa nafsu dan kehormatannya dalam rangka takut dan mengharap ridha Allah SWT.
Wallahu’alam bissowab

WITHLOVE
   "bunda"

Tahukah apa yang Terbaik? Maka Jadilah Yang Terbaik !

"Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa". (QS. Al-Hujuraat : 13)

"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami uji mereka, siapakah di antara mereka yang baik amalnya (perbuatannya)". (QS. Al-Kahfi : 7)

* Sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah
* Sebaik-baik petunjuk adalah sunnah Rasulullah
* Sebaik-baik umat adalah 3 generasi awal Islam (generasi shahabat, tabi'in, & tabi'ut tabi'in)



SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH :
* yang paling baik akhlaknya
* yang bermanfaat bagi manusia yang lain
* yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya
* yang paling baik kepada sahabatnya & tetangganya
* yang menyambung silaturrahim
* yang lebih dulu memberi salam
* yang paling baik dalam pembayaran hutang
* yang berjuang di jalan Allah dengan jiwa & hartanya

LAKI-LAKI :
* yang paling baik adalah yang paling baik terhadap istrinya

WANITA :
* Sebaik-baik perhiasan di dunia adalah wanita yang shalihah
* Sebaik-baik mahar adalah yang mudah dan ringan
* Sebaik-baik masjid (tempat sujud) adalah di rumahnya

SEBAIK-BAIK AMALAN & IBADAH :
* amalan yang dilakukan secara rutin
* amalan yang paling disukai Allah subhanahu wa ta'ala adalah sholat tepat pada waktunya, berbuat pada kedua orang-tua, berjihad di jalan Allah
* puasa Muharram (setelah puasa Ramadhan)
* sholat malam (setelah sholat fardhu)
* puasa Nabi Daud 'alaihi sallam
* sholat Nabi Daud 'alaihi sallam