Jumat, 08 Oktober 2010

HAWA NAFSU, Sumber Kesesatan


Penyebab hawa nafsu :
1. Apa yg mnjadi keinginannya,ia kerjakan
2. Ketika orang itu menginginkan sesuatu, ia segera mengerjaknnya sedangkan ketaqwaannya kepada Allah  SWT tidak dapat menghalangi keinginnannya.
3. Mereka tinggalkan petunjuk Allah SWT, karena mengikuti hawa nafsunya.
4. Orang kafir yg menjadkan agamanya selain agama Allah SWT dan petunjuk-Nya.
5. Orang yg d takukkan oleh kehendak jiwanya, seolah-plah kehendak jiwa itu tuhannya.
6. Orang yg hanya mengandalkan pemikirannya belaka.
7. Orang yg menilai baik atas sesuatu tanpa dalil syar’I, itulah penyembah hawa nafsu.
8. Orang munafik, tidaklah ia berkehendak melainkan ia kerjakan
9. Orang yg taat kepada setan ketika memeritah maksiat.
10. Orang musyrik dan dukun atau paranormal yg bekerja sama dengan jin.
11. Orang yg menyenangi atau membenci sesuatu bukan karena Allah SWT, itulah penyembah hawa nafsu.

Hukum mengikuti hawa nafsu
Mengikuti hawa nafsu hukumnya haram dan sebagian besar tergolong perbuatan syirik besar sbagaimana keterangan surat Al-jatsiyah: 23.
Penyebab mengikuti hawa nafsu:
1. Karena tergolong orang jahil (Q.S. al-Jatsiyah: 18)
2. Karena hawa nafsu, mendustakan wahyu (Q.S. al- An’am; 150)
3. Sesat dan menyesatkan (Q.S. al- Ma’idah : 77)
4. Mengurangi kesempurnaan iman , tidaklah (sempurna) iman salah satu diantara kamu sehingga hawanya(keinginannya) mengikuti apa yg telah di datangkan kepada-Ku.

Bahaya mengikuti hawa nafsu :
1. Menyesatkan manusia dari jalan yg benar (Q.S. Shad: 26)
2. Sulit menerima nasihat (Q.S. al-A’raf : 176)
3. Tidak mendapat pertolongan ( Q.S. al-Furqan: 43)
4. Sesat dan menyesatkan (Q.S. al – Qashas: 50)

Cara menjauhi hawa nafsu :
1. Menuntut ilmu Syar’i
2. Bertanya kepada ulama (Q.S. al- Anbiya:7)
3. Menjauhi orang yg lalai dengan hukum Allah (Q.S. al-Kahfi: 28)
4. Membersihkan jiwa dengan amal shalih (Q.S. an-Nazi’at:40-41)
5. Menjauhi ulama sesat
6. Menjauhi keraguan
7. Menjauhi umumnya orang (Q.S. Saba: 13, al-An’am: 116)

“Maka pernahkah kamu melihat orang yg mnjdikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (Q.S. al-Jatsiyah :23)

Sesungguhnya orang-orang yg beriman akan selalu menjaga hawa nafsu dan kehormatannya dalam rangka takut dan mengharap ridha Allah SWT.
Wallahu’alam bissowab

WITHLOVE
   "bunda"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar